Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

BPN Karimun Siapkan 2035 Sertifikat Tanah

Coastal Area yang akan dikunjungi presiden untuk penyerahan sertifikat tanah f,TRI batampos– Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reformasi Agraria ( Rakor GTRA) Summit 2023, di kabupaten Karimun pada akhir Agustus ini yang akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Karimun Junaedi S Hutasoit mengatakan, pihaknya telah mempersiapan berbagai agenda bersama Pemerintah Daerah Karimun. ” Agenda utamanya pembukaan GTRA Summit 2023 dan sekaligus penyerahan sertifikat yang difokuskan di Coastal Area nanti,” terangnya, Rabu (23/8). Sedangkan, untuk sertifikat tanah yang telah dipersiapkan olehnya sebanyak 2000 sertifikat untuk masyarakat kabupaten Karimun. Kemudian, ada tambahan 35 sertifikat tanah untuk kabupaten/kota se Provinsi Kepri dengan total 2035 sertifikat tanah yang akan diserahkan nanti. ” Ada juga agenda lain nantinya, seperti expo UMKM, bantuan BPJS nelayan, kenduri durian, penanaman mangrove dan restocking ikan,” ungkap. BACA JUGA: PHRI Siapkan Hotel bagi Tamu GTRA Summit Sebelumnya, Ketua Laskar Melayu Serumpun (LMS) Provinsi Kepri Datuk Panglima Azman Zainal berharap, dengan agenda GTRA Summit 2023 ini, bisa memberikan solusi terbaik dalam penyelesaian tanah atau lahan yang menjadi permasalahan hingga sekarang tidak kunjung terselesaikan. Sehingga, bisa ada kepastian hukum dalam permasalahan lahan di kabupaten Karimun khususnya dan pada umumnya di Provinsi Kepri. Mengingat, wilayah kabupaten Karimun salah satu lokasi untuk berinvestasi yang berbatasan langsung dengan dua negara serumpun. ” Mudah-mudahan ada perubahanlah kedatangan RI-1 ini. Supaya, para investor bisa berinvestasi di Karimun lebih banyak lagi. Sehingga, bisa menyerap tenaga kerja lokal maupun menggerakan ekonomi UMKM,” ungkapnya. Sementara itu, pantauan dilapangan tempat pertemuan Rakor GTRA) Summit 2023 dihotel Aston terlihat sedang bekerja penambahan fasilitas hotel untuk pertemuan tersebut. Kemudian, di Coastal Area sudah mulai pemasangan tenda dan fasilitas lainnya yang direncanakan kedatangan Presiden Republik Indonesia Jokowidodo pada Rabu (30/8) mendatang. ” Mudah-mudahan ada efek ekonomilah setelah kunjungan presiden nanti. Sekarang belum nampaklah, saya aja jualan biasa saja,” ucap Lia.(*) reporter: tri haryono