INDOJATIPOS.COM— Bencana banjir yang melanda Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh beberapa waktu yang lalu tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang berada di kerinci dan sungai penuh namun juga dirasakan oleh masayarakat kerinci perantauan khususnya di Bandung Jawa Barat. Melalui HKKN Jabar (Himpunan Keluarga Kernci Nasional Kerinci – Jawa Barat) bersama BMKJ Jabar (Badan Musyawarah Keluarga Jambi Nasional Jawa Barat) serta FKMJ Jabar ( Forum Komunikasi Mahasiswa Jambi – Jawa Barat) dan IMK Bandung (Ikatan Mahasiswa Kerinci – Bandung ) berhasil mengumpulkan donasi dari warga Kerinci yang berada di Bandung dan sekitarnya tidak hanya masyarakat kerinci dan jambi namun donasi juga di bantu oleh pengusaha yang ada di Jawa Barat yang terhimpun dalam PHRI Jabar (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) melalui tokoh-tokoh kerinci yang ada di Jawa Barat, yakni H. Herman Muchtar donasi dapat dikumpulkan lagi dengan lingkup yang lebih luas lagi tidak hanya dari masyarakat kerinci dan Jambi. Penyaluran bantuan pasca banjir ini disalurkan ke beberapa desa yang terdampak, yakni di Kabupaten Kerinci Kubang, Lubuk Suli, Koto Petai, Pulau Sangkar, Batang Merangin, Tebat Ijuk dan Belui. Sedangkan penyaluran donasi di Kota Sungai Penuh berhasil tersalurkan di desa Tanjung Rawang, Tanah Kampung. Penyaluran bantuan ini di koordinasikan langsung oleh Ketua HKKN Jabar AKBP. Zul Azmi, S.H., M.H., Ketua BMKJ Jabar Dr. Ir. Ediar Usman, M.T. dan Ketua FKMJ Jabar Mohammad Heikal Alfredo, S.Pd. Ketua HKKN Jabar menyampaikan bawha antusias kepedulian masyarakat Kerinci perantauan pada kampung halaman baik, kita semua merasakan kesedihan pada kampung halaman. Dengan demikian saya juga mengucapkan terimakasih pada tokoh Kerinci yang ada di Jawa Barat, Bapak Herman Muchtar dan Bapak Syafril Nursal selaku Ketua HKK Nasional yang telah membantu kelancaran dari kegiatan sosial ini. Dr. Ir. Ediar Usman Ketua BMKJ juga menyampaikan, Bantuan ini sebagai bentuk solidaritas masyarakat Jambi yang tergabung dalam organisasi BMKJ Provinsi Jawa Barat. “Kami di Jawa Barat merasakan sedih dan berduka atas musibah banjir yang melanda Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan Dr. Ir. Ediar Usman, M.T, yang juga Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Kementerian ESDM berpesan Kedepan mari sama-sama kita menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai dan menjaga alirannya agar tetap lancar,” ujarnya. Ia berharap masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh agar waspada dalam menghadapi bencana karena Kerinci dan Sungai Penuh merupakan daerah rawan terhadap potensi bencana banjir, longor, gempabumi dan letusan gunung api. Di lapangan sendiri walaupun jarak Kota Bandung dan Kab. Kerinci, Kota Sungai Penuh jauh koordinasi di lapangan berjalan dengan sangat baik dibantu oleh adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam FKMJ Jabar dan IMK Bandung, teknis pembagian donasi dilpangan di pantau langsung oleh bendahara HKKN Jabar Rina Mailinda, S.Pd., M.Si.CPRM. sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar benar membutuhkan.(cr) block ID 8719 : indojatipos.com