Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Gelar Rakernas di Batam, Masalah Dukungan Pemerintah untuk Pariwisata Jadi Perhatian

TEMPO.CO, Batam - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-VII Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Tahun 2024 dibuka secara resmi di Ballroom Swiis- Bell Hotel Harbour Bay, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis, 22 Februari 2024.Acara yang  bertema "Perkuat Ekosistem Pariwisata Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia" itu dibuka oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Ketua Umum PHRI, Ketua PHRI Provinsi Kepri. Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, momen ini harus dimanfaatkan untuk kemajuan Kepri, mengingat provinsi ini sebagai salah satu daerah yang berada di jalur penting perlintasan international dan juga sebagai cross border tourism destination wilayah Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand."Karenanya Kepri akan terus kita dorong sebagai daerah industri dan juga wisata. Mengingat Kepri memang menempatkan industri menjadi tujuan utama, disusul sektor pariwisata sebagai tujuan utama kedua dari negeri berjuluk Segantang Lada ini," kata Ansar.PHRI menurut Ansar, menjadi organisasi yang strategis dalam ikut serta memberikan andil terhadap pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia, melalui sektor pariwisata yang berbasis pada penyediaan akomodasi hotel dan makan minum di restoran.Kepri, tambah Ansar lagi, juga memiliki potensi wisata yang mentereng, baik dalam kancah nasional maupun international. Tingkat kunjungan wisata baik nusantara ataupun wisatawan asing terbilang luar biasa. Sepanjang 2023, wisatawan lokal mencapai 2.009.950 orang dan wistawan asing 1.530.899 orang.Provinsi Kepri sampai saat ini, menjadi daerah 3 teratas nasional, sekaligus menjadi pintu masuk wisman, bersanding dengan Provinsi Bali dan DKI Jakarta. Salah satu kawasan wisata Kepri, tepatnya di Kawasan Khusus Pariwisata International Lagoi Bintan  memiliki fasilitas Free Trade Zone."Yang terakhir, Kepri juga memiliki potensi event sport tourism dengan marakanya event internasional bernuansa olahraga,  yang digelar di Kepri. Juga potensi halal tourism yang ada di Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang dan juga menjadi Hub Pariwisata International Pulau Sumatera  melalui tourism lingkages network, " ujarnya.Peluang sektor wisataIklan Ketua Umum PHRI Hariyadi Bs Sukamdani menjelaskan, sektor pariwisata telah memberikan dampak yang sangat besar kepada masyarakat. Sektor ini bisa dinikmati berbagai kalangan, dan ini berbeda dengan sektor- sektor lainnya, yang impact-nya, tidak sebesar sektor pariwisata.PHRI didukung kurang lebih 43 ribu hotel se-Indonesia, dan jumlah  kamar yang mencapai 800 ribu. Itu masih ditambah dengan keberadaan homstay yang ada di desa-desa wisata."Dukungan sarana yang besar ini, mestinya bisa membuat sektor pariwisata kita makin maju dan bisa bersaing dengan wisata dari luar negeri. Tapi kenapa yang terjadi saat ini kita justru kalah saing dengan wisata negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam, " katanya.Ketua Umum PHRI mengharapkan keseriusan pemerintah untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata agar bisa membawa dampak yang lebih baik lagi. Dengan begitu, pariwisata bisa mendorong petumbuhan ekonomi di Tanah Air dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.YOGI EKA SAHPUTRAPilihan Editor: PHRI: 2 Syarat Penting Sebelum dan Saat Menginap di Hotel