Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Usai Diarak, Gunungan HUT PHRI ke 55 Jadi Rebutan Warga Di Car Free Day Solo

Warga berebut gunungan HUT PHRI ke 55 usai diarak di car free day Solo, Minggu (25/2/2024).
SOLO,LOKAWARTA.COM-Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengajak masyarakat di Seluruh Indonesia untuk datang ke Kota Solo.
Ajakan itu disampaikan usai melepas pawai Gunungan HUT PHRI ke 55 di car free day Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (25/2/2024)
“Di Solo itu asyik, hotel banyak pilihan, banyak destinasi wisata dan atraksi wisata banyak, dan kulinernya banyak dan menyenangkan,” kata Teguh. Sementara itu pawai Gunungan HUT PHRI ke 55 di car free day Jalan Slamet Riyadi Solo berlangsung seru. Masyarakat perhotelan di Solo tumplek blek turun ke jalan mengikuti pawai tersebut. Mulai dari office boy, security, hingga GM dan owner hotel.
Pawai gunungan yang dilepas wakil wali kota itu mengambil start di depan Hotel Dana ke timur sampai ke Ngarsapura dan kembali ke Hotel Dana. Pawai yang diiringi musik etnik ala Bali itu menyita perhatian warga yang melintas di car free day. Mereka mengabadikan moment itu, baik video maupun photo. “Bentar-bentar ada arakan gunungan, tak ambile dulu, tak bikine content,” kata salah seorang penonton dari Karanganyar yang diantar pacarnya. Usai diarak, gunungan besar yang berisi hasil bumi seperti buah buahan dan sayuran serta berbagai voucher kamar hotel, restoran, dan lembaga pendidikan itu jadi rebutan warga. Mereka mengincar berbagai voucher yang berada di atas, selain berebut sayur dan buah-buahan. Sampai sampai gunungan itu ambruk. Untuk tidak ada yang terluka, mereka malah tertawa.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surakarta mengatakan, pawai gunungan tersebut salah satu upaya nguri-uri budaya bangsa dalam rangka HUT PHRI ke 55. Pawai gunungan dan rangkaian kegiatan sebelumnya yang digelar PHRI Surakarta itu juga dalam rangka promosi wisata agar para wisatawan makin tertarik datang ke Kota Solo. “Saya yakin, tingkat kunjungan wisata ke Solo tahun ini meningkat seiring pertumbuhan ekonomi nasional yang semakin baik. Kunjungan wisata itu linier dengan kondisi ekonomi. Kalau perekonomian baik kunjungan wisata juga akan baik, begitu sebaliknya,” kata Joko Sutrisno.(*)
Editor
: Vladimir Langgeng