Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menargetkan okupansi hotel selama libur lebaran 2024 mencapai 90 persen. Untuk itu, Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mewanti-wanti hotel di DIY untuk tidak aji mumpung. “Kami sudah sampaikan kepada teman-teman (anggota PHRI DIY), imbauan kami jangan aji mumpung. Kenaikannya (harga kamar) maksimal 60 persen. Kenapa? Karena biaya produksi makanan itu naik tajam, belum amenitasnya juga ada yang naik, obat pembersih, dan lain-lain (mengalami kenaikan harga). Kami menyesuaikan biaya operasional yang ada,” katanya, Selasa (02/04/2024). Baca juga: Pj Gubernur Jateng Pastikan Pihaknya Siap Sambut Mudik Lebaran 2024 Ia menyebut anggota PHRI DIY sudah menyepakati dan menetapkan tarif batas atas dan batas bawah. Menurut dia, aji mumpung justru bakal mencoreng citra DIY sebagai kota pariwisata. “Anggota patuh, nggak mau aji mumpung. Kami memandang pariwisata yang berkelanjutan, bukan hanya sesaat. Kalau aji mumpung justru akan memukul balik. Kami juga berharap yang non anggota PHRI DIY juga menjaga citra Jogja, jangan aji mumpung. Walaupun kami tahu hotel tersebut tidak memasang tarif tinggi, tetapi operator (Online Travel Agency) yang membikin harga tinggi,” sambungnya. Deddy mengungkapkan reservasi hotel di DIY untuk periode 9-15 April 2024 sudah masuk sekitar 70 persen. Untuk wilayah tengah seperti Malioboro dan sekitarnya, reservasi yang tercatat sudah 95,8 persen. Sedangkan untuk reservasi di Kulon Progo, Sleman, dan Gunungkidul rata-rata 70 persen. Ia memperkirakan reservasi hotel masih akan meningkat menjelang libur Lebaran. Untuk itu, PHRI DIY menyarankan calon wisatawan yang akan menginap di DIY untuk segera melakukan reservasi di hotel yang diinginkan. “Kalau target nggak mau muluk-muluk. Disepakati oleh pengurus (PHRI DIY) 90 persen, kalau sampai 100 persen ya disyukuri. Karena kita bicara DIY, bukan hanya di wilayah tengah atau kota atau Sleman, tetapi DIY. Tetapi kami optimis bisa lebih baik dari tahun lalu,” ungkapnya. “Kami prediksi reservasi bisa meningkat. Yang langsung datang, tanpa reservasi juga banyak. Kalau saran PHRI,calon wisatawan yang mau stay di Jogja, sebaiknya reservasi dulu ke hotel yang diinginkan, daripada nanti muter-muter Jogja, untuk menghindari kemacetan,” imbuhnya. (maw)