Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Bali Sebut Event WWF Akan Membawa Dampak Positif, Selain Hunian Hotel Juga Promosi Tak Langsung

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Event World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung di Bali disebut-sebut sangat berdampak positif bagi wisatawan di Bali. WWF yang akan berlangsung pada bulan Mei mendatang di Nusa Dua, Badung itu pun berpengaruh pada tingkat hunian atau okupansi hotel khususnya yang ada di wilayah Nusa Dua dan sekitarnya. Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bali, I Gusti Rai Suryawijaya mengakui bahwa even WWF akan memberikan dampak yang sangat bagus bagi pariwisata Bali. Bahkan kunjungan wisatawan ke Badung akan bertambah. Baca juga: Terkait Pajak Hiburan Naik 40 Persen, PHRI Badung : Judicial Review atau Demo Solusinya "Melihat kunjungan pasti bertambah. Nanti akan ada delegasi-delegasi yang datang ke Bali," ujarnya, Jumat 26 April 2024 Menurutnya event itu akan dihadiri delegasi dari 172 negara dunia dengan partisipasi mencapai 5.000 orang lebih. Hal itu pun tentu akan meningkatkan okupansi hotel. "Selain okupansi hotel meningkat, para delegasi juga ada program ke lapangan. Seperti ada kegiatan melukat dan lainnya jadi tentu sangat berpengaruh pada pariwisata," bebernya. Pihaknya mengaku semua itu menjadi masukan bagi UMKM dan juga akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi Bali. "Bali akan mendapat promosi pariwisata yang positif. Karena media dari seluruh dunia akan memantau WWF yang diselenggarakan pada bulan Mei nanti," jelasnya Lebih lanjut, ia juga memprediksi okupansi khususnya di daerah Nusa Dua bisa mencapai 90-an persen dan bahkan akan ada satu atau dua hotel tingkat huniannya penuh. "Yang jelas kamar pasti tidak ada kurang," ungkap Ketua PHRI Badung itu Sementara dia juga mengakui kesiapan Bali untuk menyambut event internasional sudah sangat siap. Terlebih Bali kerap dijadikan event-event dunia. "Kalau kesiapannya Bali sangat siap. Apalagi di hotel kami jamin pasti siap. Fasilitas kita sudah standar internasional, SDM yang terampil. Jadi untuk masalah service tidak masalah bagi kita. Karena dunia hospitality sudah menjadi habit (kebiasaan) bagi SDM kita di Bali," imbuhnya. (*) Kumpulan Artikel Badung