TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Makassar International Eight Festival & Forum atau Makassar F8 dinilai memberikan dampak di berbagai sektor, salah satunya perhotelan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Anggiat Sinaga, mengatakan F8 mampu mendongkrak okupansi hotel di Makassar. “Event tahunan F8 telah terbukti mampu mendongkrak occupancy, terkhusus hotel-hotel sekitaran Pantai Losari,” kata Anggiat, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (14/7/2024). Anggiat menyebut, bukan hanya dari sisi hotel, namun juga F8 Makassar mampu meningkatkan keterisian rumah makan dan resto. Hal itu terjadi karena F8 mampu mendorong pergerakan banyak arus kunjungan yang tentunya membutuhkan dua fasilitas utama, yakni akomodasi dan tempat makan. Makassar F8 2024 sendiri bakal dilaksanakan kembali di Pantai Losari pada 24 hingga 28 Juli 2024. Beberapa hotel di Makassar ikut serta dengan membuka booth di lokasi F8 untuk mempromosikan hotelnya. Anggiat mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, hotel di Makassar akan menyiapkan harga khusus selama berlangsungnya F8. Pihaknya pun telah melaksanakan Makassar Direct Sales yang difasilitasi dinas pariwisata ke beberapa kota di Indonesia. “Kami ajak datang ke F8 dengan menawarkan harga-harga khusus, hal ini menjadi sesuatu yang istimewa perhatian dan kontribusi dinas pariwisata Makassar untuk industri,” kata Anggiat. Lebih lanjut, Anggiat mendorong hotel-hotel ambil bagian secara aktif selama pelaksanaan Makassar F8. Sebab, Makassar F8 dinilai menjadi stimulus pergerakan event-event lanjutan di Kota Makassar. “Bahkan saya minta hotel-hotel yang jauh dari Pantai Losari akan siapkan shuttle tamu-tamu untuk mengunjungi kegiatan F8 bagian extra layanan,” tambah Anggiat Sinaga. (*)