Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Hindari Sajam, Ini Kronologi Kecelakaan Mahasiswi Unisa Jogja, Kejadian Dini Hari - Portal Yogya

PortalYogya.com - Mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Jogja, Ulfiyah Fadhilah Abdul (UFA), meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal. Korban UFA berusia 21 tahun asal kota Mubago yang kala itu dibonceng oleh teman prianya MSR (22) pakai motor Vespa Sprint nopol B 3380 PMN. Motor menabrak pot bunga di pembatas jalan, tepatnya di depan Fave Hotel Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta pada Sabtu, 20 Juli 2024. Kala itu, mereka mencoba menghindari beberapa orang di tengah jalan yang berteriak-teriak sambil membawa senjata tajam (sajam). Baca Juga: ITF Bawuran Akan Beli Bahan Baku Sampah dari Masyarakat, Segini Harganya "Awal kejadian itu berawal dari laka tunggal, di mana yang bersangkutan berboncengan dengan teman prianya menggunakan motor Vespa Sprint, kemudian melaju melewati Jalan Kusumanegara. Mereka mencoba menghindari beberapa orang yang membawa senjata tajam di tengah jalan, sehingga kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan," kata Kapolresta Yogyakarta, Aditya Surya Dharma, dikutip dari akun Instagram @polresjogja. Setelah kecelakaan, Ulfiyah mengalami luka parah di bagian kepala. Baca Juga: 2 Pembuang Sampah Sembarangan di Jogja Masuk Pengadilan, Vonis Denda Subsider Kurungan Meskipun telah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Hidayatullah selama 3 hari, nyawanya tidak tertolong dan ia meninggal dunia pada hari Rabu. "Kami menyampaikan rasa duka cita dan belasungkawa kami kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Kami juga mohon maaf kepada masyarakat Yogyakarta, kami belum bisa sepenuhnya menjaga keamanan di kota ini sehingga terjadi peristiwa ini," ungkap Aditya. Baca Juga: Prostitusi di Jogja Sulit Dikontrol, DPRD DIY Revisi Perda tentang Larangan Pelacuran di Tempat Umum Aditya mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan mengindikasikan bahwa dua orang yang membawa senjata tajam tersebut keluar dari sebuah asrama mahasiswa di Jalan Kusumanegara.