Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Rapat kerja ll BPC PHRI GARUT di Jogja, Yudi Lasminingrat Luncurkan Salam Burayot Sebagai Salam Persatuan dan Kemajuan Garut

HARIANGARUTNEWS.COM – Rapat kerja ll BPC PHRI Garut berlangsung di EL-Hotel Jogyakarta dari tanggal 8-9 Agustus 2024, topik pembahasan utama yaitu mengenai arah kebijakan pemimpin ke depan untuk kemajuan Pariwisata Garut. Rapat tersebut dihadiri kandidat calon bupati Garut diantaranya H. Dudung Sudiana dan H. Yudi Nugraha Lasminingrat. Ada yang menarik dari calon bupati Yudi Nugraha Lasminingrat selain program induk tentang pengembangan pariwisata H. Yudi pun meluncurkan salam burayot yang terlahir dari semangatnya untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Garut. Menurut Haji Yudi salam burayot terinspirasi dari pola pikir Budayawan di Kabupaten Garut, terkhusus saat berdialog dengan DR. Budi Suhardiman, bahwa kekayaan Gastronomi kita adalah harta yang perlu kita jaga, lindungi, kembangkan dan kita manfaatkan bersama. Haji Yudi menyampaikan disaat dirinya berdiskusi dengan budayawan Garut Dr budi Suhardiman awalnya Salam burayot berangkat dari semangat mempromosikan produk makanan burayot hasil UMKM lokal dari Garut agar mampu menembus pasar nasional maupun internasional. “Makna lain dari salam burayot, dimana bersatunya seluruh jari tangan, mencerminkan semangat persatuan, kebersamaan dan kerjasama / gotong royong, atau dalam ilmu modern hari ini dikenal istilah kolaboratif, atau strategi pentahelix”, ujarnya. Imbuhnya lagi, salam burayot juga sangat mirip dengan gaya menyantap makanan yang merupakan ciri khas orang Sunda, mengandung arti bahwa kodrat sebagai manusia harus saling memberi, menyuapi yang lemah dengan rasa mengasihi dan menyayangi. Sementara Ketua PHRI Garut H Deden Rochim mengapresiasi baik salam burayot yang diluncurkan, karena haji Yudi sendiri mampu menjelaskan makna dan filosofi dari salam burayot yang dia sosialisasikan. Kata Deden, haji Yudi juga mengajak seluruh masyarakat Garut dimanapun dan kapan pun untuk mensosialisikan salam burayot dan berharap salam ini menjadi salam kebanggaan masyarakat Garut. “Kalau di Korea kan ada salam saranghaeyo yang artinya “aku cinta kamu”. Nah kita Garut sekarang punya salam burayot yang artinya bersatu untuk saling memberi dan mengasihi”, tandasnya. (Dimas)**