TiNewss.Com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumedang mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait upaya penipuan yang semakin marak terjadi di berbagai hotel di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Sumedang. Penipuan ini dilakukan dengan cara memanipulasi informasi kontak hotel yang tercantum di Google dan Google Maps. Dalam pernyataan resmi yang dirilis hari ini, PHRI Sumedang menjelaskan modus penipuan tersebut. Pelaku penipuan diduga mengganti nomor kontak hotel yang terdaftar di Google atau Google Maps dengan nomor yang tidak benar. Selanjutnya, pelaku menggunakan nomor palsu tersebut untuk menerima transaksi dengan mengatasnamakan pihak hotel, sehingga banyak tamu hotel yang menjadi korban penipuan ini. "Kami mengimbau kepada masyarakat dan para tamu hotel untuk berhati-hati ketika memeriksa nomor kontak hotel melalui Google atau Google Maps. Pastikan nomor yang digunakan adalah nomor yang valid dengan memverifikasinya melalui sumber resmi lainnya, seperti situs web resmi hotel atau informasi dari platform pemesanan yang tepercaya," ungkap perwakilan PHRI Sumedang, Ketua PHRI Sumedang, dr. R. Harnandito Yuditia atau dr Dito. Baca Juga: Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli Silaturahmi dengan Anggota DPRD Terpilih PHRI Sumedang juga menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengadakan rapat terbatas dengan pengurus PHRI Jawa Barat untuk membahas langkah-langkah lebih lanjut dalam menangani kasus penipuan ini. Rilis lebih lanjut terkait hasil rapat tersebut akan disampaikan dalam waktu dekat. Dengan adanya peringatan ini, PHRI Sumedang berharap dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat, khususnya bagi para wisatawan yang sedang berkunjung ke Sumedang. "Semoga informasi ini dapat mencegah lebih banyak korban dan menjaga keamanan serta kenyamanan pengunjung di Sumedang," tambah perwakilan PHRI. Pihak PHRI Sumedang juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas perhatian dan kehati-hatiannya dalam menanggapi situasi ini.*** Artikel Selanjutnya Hati-hati! Hype Peluncuran iPhone 15 Berpotensi Adanya Penipuan Editor: Kiran Cakra Prahazart Nuryama Tags Rekomendasi Terkini Senin, 12 Agustus 2024 | 21:22 WIB