KORAN GALA - Setelah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati beroperasi, Bandara Husein Sastranegara kini hanya melayani penerbangan untuk jenis pesawat kecil seperti caravan, propeller, private jet, dan tamu VIP non militer. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun mendorong agar penerbangan komersil dan internasional di Bandara Husein Sastranegara difungsikan kembali dan jumlah penerbangan yang dilayani pun bertambah. Hal ini supaya kunjungan wisatawan ke Kota Bandung meningkat. Mengingat Kota Bandung mengandalkan pendapatan dari sektor jasa dan pariwisata. Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, keberadaan Bandara Husein Sastranegara bagi Kota Bandung sangat penting. Bandara Husein Sastranegara adalah bagian yang tidak terpisahkan untuk melengkapi juga Bandara Kertajati. Baca Juga: Gowes Cipageran (KBB) - Sabang KM 0 Day 31: Perkenalkan, Sekolah Tinggi Ilmu Beruk "Jadi bahwa Bandara ini secara legal formal masih difungsikan, tapi tidak internasional. Oleh karenanya, kami Pemerintah Kota mendorong bagaimana untuk bisa difungsikan," ungkapnya di Tegalega, Rabu (4/9). Menurut Bambang, dampak pembukaan kembali penerbangan komersil dan internasional ke Kota Bandung akan cukup besar pada kunjungan wisatawan. Terlebih, sektor pariwisata dan jasa telah menjadi lokomotif pembangunan di Kota Bandung. Sehingga keberadaan Bandara Husein Sastrangera sangat penting sebagai sarana pendukung. "Impactnya menjadi penting bagi Kota Bandung. Jadi destinasi yang kita create sedemikian rupa di Kota Bandung, itu menjadi lebih mudah mana kala ada pilihan moda lainnya, " ujarnya. Baca Juga: Sumedang Segara Miliki RPH Bersertifikat Halal di Desa Rancamulya, Sudah Ada 9 Juleha Pemkot Bandung, kata Bambang, sudah berkomunikasi terkait Bandara Husein Sastranegara ini dengan berbagai pihak. Meski demikian, ia enggan menyebutkan pihak mana saja yang sudah diajak bicara tersebut. "Sudah berkomunikasi, lisan maupun tertulis, " ungkapnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan, kunjungan wisatawan ke Kota Bandung saat ini memang sudah bagus, masuk di tiga Kota besar di Indonesia setelah Bali dan Yogyakarta. "Hanya memang bahwa kami pun ingin mendorong wisatawan mancanegara yang bisa langsung direct. Seperti sebelumnya kan Malaysia, Singapura maupun Thailand di mana juga mereka berharap (turun langsung ke Bandung, red)," ujar Arief. "Saya langsung bertemu, salah satunya Wali kota Petaling Jaya Malaysia. Mereka menyampaikan bahwa ingin adanya direct langsung dari Kuala Lumpur ke Bandung. Karena memang Bandung juga jadi tujuan wisata mereka termasuk juga fesyennya, kulinernya, termasuk destinasi lainnya. Sehingga itu juga ada bisnis yang terjalin dengan negara itu," sambung Arief. Baca Juga: RSHS Serahkan Hasil Pemeriksaan ke-4 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Secara Umum Semuanya Sehat