Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Beberapa MICE di DIY Dibatalkan Akibat Kebijakan Pemangkasan Perjalanan Dinas 50 Persen

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menerbitkan surat edaran yang meminta pejabat negara melakukan efisiensi anggaran perjalanan dinas.  Dalam SE bernomor S-1023/MK.02/2024 tersebut perjalanan dinas dipangkas 50 persen pada pada sisa pagu anggaran perjalanan dinas dalam DIPA 2024. Pemangkasan anggaran perjalanan dinas tersebut berdampak pada industri perhotelan di DIY. Wakil Sekretaris PHRI DIY, Wahyu Wikan Trispratiwi mengatakan dampak kebijakan tersebut sudah mulai dirasakan oleh beberapa anggota PHRI DIY.  Pihaknya menerima laporan adanya pembatalan kamar dan ruang meeting pada bulan November dan Desember 2024. Pembatalan tersebut dilakukan oleh instansi pemerintah, utamanya dari kementerian yang sebelumnya telah melakukan pemesanan. “Kami belum melakukan perhitungan total jumlah pembatalan. Tetapi kami prediksi jumlahnya akan banyak (pembatalan),  mengingat Yogyakarta adalah kota favorit sebagai tempat MICE dari berbagai market pemerintah maupun corporate,” katanya, Kamis (14/11/2024). “Bahkan sebagian besar hotel (di DIY) menjadikan bisnis MICE dari pemerintah sebagai pendapatan utama,” sambungnya. Baca juga: Pengelola Teras Malioboro Gandeng GIPI dan PHRI untuk Dongkrak Kunjungan Wisatawan Wikan menerangkan Badan Penguru Pusat (BPP) PHRI berupaya melakukan pertemuan dengan pemerintah pusat, untuk meninjau keputusan tersebut secara bijak. Selain itu juga diperlukan sistem monitoring yang ketat dalam implementasinya. Sehingga, pemangkasan anggaran tersebut benar-benar dilakukan pada perjalanan dinas yang dapat disubstitusi dengan metode lain. Saat ini, Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI DIY lebih fokus pada market non pemerintah. Untuk itu, pihaknya menggandeng biro perjalanan di DIY untuk mengadakan promosi bersama berupa Table Top-Guyub Sesarengan di Surabaya pada 19 November 2024 mendatang. Tak hanya itu, BPD PHRI DIY juga melakukan pertemuan bisnis dengan pelaku pariwisata di Banyuwangi pada 21 November mendatang.  “Membuka peluang kerja sama dengan corporate atau organisasi non pemerintah untuk mengadakan acara annual gathering, social event, sport, festival di Yogyakarta,” terangnya. Ia pun mengimbau anggota PHRI DIY untuk membuat paket-paket menarik yang menyasar tamu individual, keluarga, serta sekolah-sekolah, terutama menjelang libur sekolah semester I dan libur Natal dan Tahun Baru. (*)