Foto: Acara ini dihadiri oleh Sekdin DLH Soni Bakhtiar, Kabid Tata Lingkungan hidup Tri Santoso. pelaku perdagangan dan jasa, Pelaku usaha Rumah Sakit, Puskesmas, Pariwisata, serta PHRI.(Perhotelan) indonewsdaily.com, Malang- Kegiatan sosialisasi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH) Tahun 2024 dilakukan oleh DLH Kota Malang, Rabu (20/11/2024) di Hotel Swiss Belinn Jalan Veteran 8A Kota Malang. Acara ini dihadiri oleh Sekdin DLH Soni Bakhtiar, Kabid Tata Lingkungan hidup Tri Santoso. pelaku perdagangan dan jasa, Pelaku usaha Rumah Sakit, Puskesmas, Pariwisata, serta PHRI.(Perhotelan) Dalam agenda kali ini adalah Sosialisasi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Tahun 2024, bagaimana mekanisme serta konsekuebsi logis yang ditimbulkannya. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Soni Bahktiar mengatakan bagaimana sebuah kegiatan yang berkelanjutan dalam hal ini apa yang dilakukan dalam menjaga lingkungan hidup. “Yang kita lakukan saat ini adalah bagamana kita menjaga lingkungan, ini adalah bagian dalam menjaga kelangsungan kehidupan manusia, dari kegiatan ini kita akan selalui berkomitmen dalam perwujudan ekonomi hijau, serta upaya-upaya sinergis, yang akhirnya lingkungan akan tetep terjaga khususnya Kota Malang,” ucapnya. Selanjutnya Soni menambahkan bahwa secara umum DLH Kota Malang mempunyai tanggung jawab terkait pengelolaan sampah dan upaya menjaga lingkungan. ” Kita terapkan budaya kerja untuk memotivasi bagi pelaku usaha dengan tagline “kutone resik rejeni apik” yang mana ini sudah kami pakta intregitaskan bersama Pemerintah Kota Malang,” ungkapnya. Mengenai kota Malang yang begitu komplek dalam permasalahan sampahnya Soni menjelaskan bahwa ada keunikan tersendiri dalam menangani sampahnya. “Kota Malang yang sekarang berusia 110 tahun permasalah sampah begitu komplek, yang mana masing-masing kecamatan dan kelurahan hingga masyarakatnya merupakan ranting yang bagus dalam menangani sampah, ada keunikan di masing-masing wilayah dan hampir semua kelurahan ada puskesmasnya, bahwa kader lingkungannya sudah sampai kepada kampung bersinar dan kita bergerak secara bersama-sama dalam peran masing-masing dalam penangan lingkungan dari hulu sampai hilir artinya permasalahan sampah adalah tanggung jawab kita semua termasuk perguruan tinggi,pihak swasta maupun pemerintahan, dan tak lupa peran serta dari teman-teman Media yang telah banyak membantu dalam menginformasikan progres dari DLH,” tegasnya. Salah satu PHRI hotel di Kota Malang telah memberikan CSR nya dalam pembersihan kali Sukun ini salah satu bentuk pengawasan dari pengelelolaan lingkungan, ini adalah salah satu bentuk peran aktif DLH dengan pihak swasta dalam melaksanakan proses terhadap lingkungan dan pengelolaan sampah. (win)