Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Wisata DIY Tetap Harus Mengandalkan Sisi Budaya

STARJOGJA.COM,JOGJA – Wisata DIY Tetap Harus Mengandalkan Sisi Budaya. Penguatan esensi budaya harus menjadi bagian utama untuk meningkatkan pariwisata di Jogja. Butuh sinergi untuk memajukan sektor pariwisata DIY. Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, Ayu Cornellia menyebut promosi ke luar negeri masif dilakukan bekerja sama dengan Dispar dan Disbud DIY. Tiga tahun terakhir rutin dilakukan di antaranya ke Jerman, Dubai, dan Belgia. Promosi yang dilakukan dengan mengenalkan sisi seni, budaya, dan kuliner. Berbagai upaya dilakukan untuk bersama-sama menyambut kedatangan wisatawan. Wisata DIY Tetap Harus Mengandalkan Sisi Budaya Dia mengajak sinergi dilakukan antara PHRI, Asita, travel agent, hingga GIPI. Misalnya dengan membuat paket-paket wisata dengan tetap mengandalkan sisi budaya. “Di airport Bali semua pakai baju Bali, pekerjaan rumah agar lebih sering lihat orang pakai blangkon, busana yang harus dilestarikan.” Terkait aktifitas wisata malam, Ayu menyebutkan ada banyak pilihan selain ke Malioboro dan kawasan sekitarnya. Ia menyebut trend sport tourism juga bisa menjadi salah satu yang ditonjolkan. ” Sekarang kan ada kegiatan olahraga lari atau sepeda di malam hari. Ini bisa jadi salah satu pilihan. Meski ini harus juga dijaga keamanan dan kenyamanannya oleh pihak kepolisian karena eventnya menggunakan jalan umum,” terangnya. Ada juga pertunjukkan wayang yang bisa ditampilkan dan dinikmati wisatawan. Ia mencontohkan di Museum Sonobudoyo ada aktifitas wayang di malam hari yang bisa disaksikan. Wisata DIY Tetap Harus Mengandalkan Sisi Budaya ” pariwisata di Jogja itu harus ditonjolkan unsur budayanya agar memberikan experience bagi mereka yang datang,” tutupnya.