Kota Malang, blok-a.com – Umumnya, kenaikan harga yang melonjak drastis pada layanan hotel terjadi saat musim liburan datang. Apalagi, ketika seperti saat ini menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bagi para wisatawan yang akan datang ke Kota Malang tidak perlu risau terkait dengan persoalan seperti itu. Sebab, beberapa hotel yang berada di dalam naungan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang tidak akan melakukan kenaikan harga secara drastis di Liburan Nataru. Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki menyampaikan hotel di Malang akan menerapkan harga standart dan tidak melampaui batas. Hal itu sebagai langkah untuk menjawab pertanyaan dari para wisatawan yang akan memilih Kota Malang sebagai destinasi ketika liburan. “Kami bersepakat, bahwa hotel untuk libur Nataru harganya tidak melampaui dua kali lipat dari harga umumnya,” jelas Agoes kepada wartawan blok-a.com. Namun, Agoes juga tidak menampik bahwa di setiap musim liburan memang ada kenaikan harga. Sebab, menurutnya musim liburan ini merupakan momen besar bagi hotel-hotel. “Pastinya ada kenaikan ya, yang biasanya harga Rp 800 ribu menjadi Rp 1 juta. Tapi tetap tidak boleh melampaui dua kali lipat dari harga normal,” terangnya. Agoes menjelaskan, kenaikan harga tersebut juga diimbangi dengan pelayanan yang optimal dari hotel-hotel tersebut. Salah satunya dengan menyediakan event dan promo yang mencakup dengan libur Nataru ini. “Kita sudah menyiapkan event-event, paket kegiatan, paket malam tahun baru yang nantinya akan lebih seru. Seperti paket menyambut malam tahun baru, paket makan juga ada paket hiburannya,” imbuhnya. Untuk saat ini, Agoes menyampaikan pihaknya menunggu momen sport tourism yang akan digelar beberapa hari kedepan. Ia pun juga berharap, dengan adanya sport tourism ini, Hotel di Kota Malang akan ada peningkatan dalam segi kunjungan jelang Nataru. “Ada sport tourism, kebetulan kami juga berkolaborasi dengan panitia. Saya berharap bisa meramaikan akomodasi di tempat kami,” pungkasnya.