GARUT,(BR.NET) – H. Deden Rohim dikenal sebagai pengusaha kontruksi yang kemudian sekarang lebih konsen pada dunia usaha pariwisata dengan mendirikan Rancabango Resort dan Hotel, sehingga terpilih menjadi Ketua PHRI Kabupaten Garut, Jawa Barat.Untuk lebih mendorong usaha pariwisata, kini pria yang akrab disapa Jiden itu melengkapi usahanya dengan membangun SPBU di area hotelnya di Jalan Ibrahim Aji, dengan maksud lebih memberi manfaat kepada masyarakat.” Jadi intinya kami membangun SPBU ini untuk menunjang kelancaran pelaku pelaku usaha, di mana ini salah satu vital nasional murni untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar orang banyak,” tutur Jiden usai peresmian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rancabango oleh PJ Bupati Barnas Ajidin yang berlokasi di perempatan Jalan Ibrahim Adjie.Jiden mengungkapkan, SPBU satu satunya di Jalan Ibrahim Aji yang panjangnya sekitar 6 KM itu terdapat 5 tangki pendam dengan kapasitas 120 liter didukung fasilitas penunjang pelayanan, seperti mushola, dan juga terdapat mini market.SPBU Rancabango kini menjadi salah satu fasilitas strategis yang diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi daerah.PJ Bupati, Barnas Ajidin, menyampaikan keyakinannya bahwa kehadiran SPBU ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Garut. “Dengan berbagai fasilitas yang ada, saya berharap SPBU ini bisa terus terpelihara dan memberikan kenyamanan bagi pelanggan,” ujar Barnas dalam sambutannya.Ia juga menyoroti pentingnya penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Rancabango dalam waktu dekat. Menurutnya, ketersediaan Pertalite akan memenuhi kebutuhan masyarakat yang banyak dicari sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Garut.Selain itu, Barnas berharap SPBU ini dapat memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat setempat, terutama dalam hal perekrutan tenaga kerja lokal.“Sekali lagi selamat, nuhun, terima kasih, saya bangga dengan tempat ini, mudah-mudahan sekali lagi menjadi tempat yang barokah,” pungkasnya. (Dadang).