MENGIKUTI : Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, S.I.P., M.Han., saat mengikuti Rapat Koordinasi Rencana Tanam dan Optimasi Lahan 2024-2025. FOTO ISTPALANGKA RAYA, Kalteng.co – Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, S.I.P., M.Han., menghadiri Rapat Koordinasi Rencana Tanam dan Optimasi Lahan 2024-2025, termasuk program cetak sawah dan brigade pangan di wilayah Kalimantan Tengah. Rapat ini berlangsung di Aula Berkah Korem 102/Pjg, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (9/12/2024).Dalam sambutannya Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto menyampaikan, bahwa rapat ini bertujuan menyamakan persepsi di antara para pemangku kepentingan (stakeholder), sehingga dapat tercapai tujuan bersama yang efektif dalam pelaksanaan program.“Sebagai Komandan Korem, tugas saya adalah mengawasi dan mendampingi para Dandim. Apabila ada kendala, manfaatkan forum ini untuk berdiskusi, mencari solusi, dan mendapatkan masukan yang bermanfaat demi kelancaran kegiatan,” ujarnya.Lebih lanjut Brigjen Iwan menekankan, pentingnya kerja sama antara semua pihak terkait di wilayah masing-masing. “Saya meminta para Dandim untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Pertanian atau instansi lain, apabila menghadapi kendala di lapangan. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa menyelesaikan tugas ini dengan optimal,” tambahnya.Rapat ini turut dihadiri oleh Ketua Koordinasi Pelaksana Brigjen TNI Putra Widiastawa, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Andi Nur Alamsyah, S.TP, M.T., Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Kasrem 102/Pjg, para Kasi Korem 102/Pjg, serta para Dandim dari wilayah 1011 hingga 1019. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Kapolres se-Kalimantan Tengah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan se-Kabupaten Kalimantan Tengah, perwakilan perbankan, serta tamu undangan lainnya.Brigjen Iwan berharap, hasil rapat ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah. (pra)EDITOR : TOPAN