Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran mengatakan, okupansi hotel se-Kabupaten Pangandaran masih di bawah 50 persen. "Kalau okupansi di kawasan wisata pantai Pangandaran itu sudah 70 persen," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Senin (16/12/2024) siang. Menurut Agus, puncak okupansi kamar perhotelan akan penuh di malam tahun baru 2025. "Insyaallah, okupansi di kawasan wisata Pangandaran itu sampai 100 persen," katanya. Baca juga: Seekor Lutung Kabur dari TWA Pangandaran dan Cari Makan Sendiri Naik Atap Gedung Hotel Kini, para pengelola perhotelan di Pangandaran melakukan beberapa persiapan untuk menyambut libur natal dan tahun baru. "Ya, seperti mempersiapkan kamar dan pelayanan hotel lainnya agar bisa lebih baik lagi," ucap Agus. Sementara harga kamar hotel pada momen libur natal dan tahun baru dipastikan naik dalam momen nataru ini. "Biasanya dua kali lipat. Misalkan, tadinya harga Rp 1 juta, itu jadi Rp 2 juta. Karena, momen ini hanya setahun sekali panen," ujarnya. Pihaknya turut mengimbau wisatawan agar selalu berhati-hati karena kondisi cuaca yang sedang tidak bersahabat. "Musim hujan, wisatawan disarankan mempersiapkan perlengkapan seandainya di sini terjadi hujan. Contoh, bawa rain coat," kata Agus. (*)