Cirebon - Kabupaten Cirebon masih menjadi daya tarik untuk dikunjungi wisatawan. Buktinya, geliat industri pariwisata di Cirebon meningkat jelang libur Natal dan Tahun Baru.Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cirebon, Ida Khartika, mengungkapkan bahwa tingkat okupansi hotel di wilayah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya."Mulai minggu lalu, kami melihat peningkatan okupansi hotel sebesar 10-15 persen. Sebagian besar tamu yang datang merupakan wisatawan domestik," ungkap Ida saat berbincang dengan detikJabar, Kamis (19/12/2024). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Peningkatan ini tidak lepas dari beberapa faktor pendukung. Masa Pilkada yang telah usai memberikan ruang bagi wisatawan untuk kembali bepergian, ditambah dengan dimulainya liburan sekolah."Saya kira peningkatan ini disebabkan oleh dua faktor, mulai dari selesainya pesta demokrasi sama liburnya anak sekolah," bebernya.Kemudian ia menjelaskan ada beberapa penyebab meningkatnya kunjungan ke hotel-hotel yang ada di Kabupaten Cirebon. Cirebon dikenal sebagai kawasan perniagaan, sehingga banyak wisatawan memilih menginap di Cirebon sebelum melanjutkan perjalanan wisata ke Kuningan atau Majalengka."Cirebon ini kan sudah lengkap semua, jadi banyak yang pilih nginap di Cirebon soalnya udah lengkap juga kan disini (Cirebon)," terangnya.Saat ini, Kabupaten Cirebon memiliki 25 hotel yang tersebar di berbagai lokasi strategis. Meski demikian, Ida berharap lonjakan okupansi ini terus berlanjut hingga akhir tahun, terutama untuk menutupi penurunan pendapatan pada bulan-bulan sebelumnya akibat pelaksanaan Pilkada."Momentum ini diharapkan menjadi angin segar bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal," pungkasnya. (dir/dir)