Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI DIY Target Okupansi Hotel Libur Nataru hingga 95 Persen

Home News Indonesia PHRI DIY Target Okupansi Hotel Libur Nataru hingga 95 Persen 21 Dec 24 | 05:57 Sebanyak 9 juta orang akan masuk DIY Ilustrasi hotel. (Dok. Istimewa) Intinya Sih... PHRI DIY menargetkan okupansi hotel selama libur Natal dan Tahun Baru 2025 mencapai 95 persen, lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Reservasi hotel di DIY pada periode 24 Desember 2024 – 2 Januari 2025 berada di kisaran 60 – 75 persen, dengan tren penurunan pada tanggal 30 – 31 Desember. Pada momen libur Nataru, jumlah orang masuk di DIY sebanyak 9 juta orang, dengan harapan wisatawan membelanjakan uangnya untuk mendukung destinasi wisata dan event di DIY. Yogyakarta, IDN Times – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta menarget okupansi hotel selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mencapai 95 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibanding capaian tahun lalu. “Target kita okupansi selama libur Nataru 24 Desember 2024 – 1 Januari 2025, adalah 95 persen. Tahun lalu okupansi 85 persen rata-rata,” ujar Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, Jumat (20/12/2024).Deddy menjelaskan dari wisatawan yang akan datang ke DIY berasal dari berbagai segmen keluarga. Rata-rata berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sebagian luar Jawa.1. PHRI ingatkan untuk lakukan reservasiKetua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Deddy mengatakan reservasi hotel di DIY pada periode 24 Desember 2024 – 2 Januari 2025, saat ini berada 60 – 75 persen. Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah.Disebutnya tren wisatawan yang datang langsung ke hotel dan menginap, saat ini masih dilakukan. Namun ia menyarankan agar wisatawan bisa terlebih dahulu melakukan reservasi. “Jangan khawatir datang ke Jogja gak kebagian kamar, asal reservasi terlebih dahulu. Jangan sampai mendadak, walk in guest (datang tanpa reservasi),” ucap Deddy. Deddy menambahkan tanggal 30 – 31 Desember 2024, akan terjadi sedikit tren penurunan. Dirinya menyebut hal tersebut bukan karena kurangnya event di DIY saat pergantian tahun, namun wisatawan lebih awal melakukan kunjungan. “Tanggal 2 Januari 2025 sudah masuk anak sekolah. Mereka ingin istirahat di rumah, itu prediksi kita. Bukan karena tidak ada event, banyak event Jogja. Hotel juga beberapa mengadakan pesta kembang api yang sudah mendapat izin,” kata Deddy.2. PHRI lakukan antisipasi bencanaIlustrasi hujan. (IDN Times/Arief Rahmat)Saat disinggung kondisi cuaca saat ini dan potensi bencana yang ada, Deddy mengatakan untuk hotel yang berada dibawah PHRI DIY, sudah melakukan berbagai antisipasi. “Kita sudah rapat, mitigasi bencana sudah masuk di dalamnya. Sudah mempersiapkan, InsyaAllah tidak terjadi. Harapannya wisatawan memilih hotel dan restoran yang anggota kami. Mereka sudah terdidik mitigasi bencana,” kata Deddy. Deddy berharap anggota PHRI DIY saat masa libur Nataru ini digunakan untuk melakukan branding hotel maupun restoran dengan baik. “Jogja bisa melayani dengan baik, sesuai SOP yang sudah disepakati bersama, baik hospitality maupun harga,” terangnya. Baca Juga: Tol Fungsional Jogja-Solo Dibuka, Ini Strategi Polisi Urai Kepadatan 3. Sebanyak 9 juta orang akan masuk DIYTugu Pal Putih Yogyakarta. (IDN Times/Paulus Risang)Sebelumnya, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinpar DIY, Anita Verawati menjelaskan pada momen libur Nataru jumlah orang masuk di DIY sebanyak 9 juta orang. Dari jumlah tersebut 1,5 juta – 1,7 juta orang diperkirakan akan berkunjung ke destinasi wisata. Vera mengatakan DIY memiliki 300 destinasi wisata, event di DIY pun banyak digelar. Diharapkan hal ini menjadi daya tarik bagi wisatawan. “Harapan kami wisatawan membelanjakan uangnya, beli oleh-oleh. Tujuan kami menjadikan DIY sebagai destinasi wisata yang berbasis budaya, berdaya saing, berkelanjutan, dan menyejahterakan masyarakat,” ungkap Vera. Baca Juga: Profil Yos Suprapto Seniman Jogja yang Vokal Isu Sosial dan Lingkungan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Berita Terkini Lainnya