Surabaya - Selama Nataru, RSU dr Soetomo bersiaga mulai dari SDM hingga ruang untuk pasien. Pasien diprediksi banyak dengan keluhan metabolik seperti tahun sebelumnya.Dirut RSU dr Soetomo Prof Dr dr Cita Rosita Sigit Prokoeswa SpDVE Subsp DAI FINSDV FAADV MAR mengatakan berdasarkan data pasien selama Nataru tahun lalu, kecelakaan tidak mendominasi."Sesuatu yang menarik kalau kita bicara Nataru pikirannya banyak trauma, kecelakaan, dan seterusnya. Ternyata itu bukan. Malah penyakit metabolik, seperti pneumonia, diabetes, hipertensi dan seterusnya. Kegawatdaruratannya medik, tapi bukan trauma, kecelakaan. Tapi kami tetap siap," kata Prof Cita di RSU dr Soetomo, Selasa (24/12/2024). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Berdasarkan data Nataru 2023-2024, terdapat 1.089 pasien dengan 10 diagnosis terbanyak. Yakni gangguan metabolisme protein plasma, hypokalaemia, anemia, hyponatraemia, pneumonia, septicaemia, anemia in neoplastic disease, hipertensi, gastreonteritis, dan volume depletion.Tahun ini diperkirakan ada 110 lebih pasien per hari yang datang ke RSU dr Soetomo. Karena di IGD Nataru sebelumnya terdapat sekitar 110 pasien per hari."Biasanya karena semua tutup pasti akan lebih. Tapi kita tahu bahwa banyak yang pergi juga, jadi sekitar itu 110-120 pasien," ujarnya.Pasien rentan usia anak juga dijumpai saat momen Nataru. Namun keluhan penyakit berbeda dengan rentan usia dewasa."Usia dewasa, karena metabolik usia dewasa, hipertensi. Anak juga ada, kami bersiap NICU, PICU, pediatri dan lainnya. Diare paling sering makan macam-macam," jelasnya.Mengantisipasi pasien saat nataru, RSU dr Soetkmo menyiapkan IGD mulai dari depan, triase, bed IGD baik bedah maupun medik, ruang buffer, OK, ICU, HCU, hingg NICU. Untuk dokter spesiali terdapat masing-masing 6 orang untuk sif pagi dan malam, total ada 600 SDM baik hingga manajemen RS bersiaga. (esw/iwd)