Okupansi hotel di Lampung turun saat Natal 2024/dok hotel Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung mencatat tingkat okupansi kamar hotel saat libur Natal 2024 hanya mencapai 80,65 persen. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencatatkan tingkat okupansi hingga 85 persen. Sekretaris PHRI Lampung, Friandi Indrawan, mengatakan bahwa okupansi tahun ini kurang menggembirakan dibandingkan tahun sebelumnya. “Tingkat hunian hotel saat libur Natal kemarin hanya 80,65 persen, lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 85 persen,” ungkapnya pada Kamis (26/12). Menurut Friandi, salah satu faktor yang menyebabkan penurunan ini adalah cuaca buruk yang melanda wilayah Lampung selama musim liburan. Meskipun kenyataannya, kondisi cuaca tidak separah prediksi awal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). “Cuaca buruk menjadi salah satu penyebab menurunnya okupansi. Namun, kenyataannya tidak seburuk yang diperkirakan oleh BMKG. Kami berharap BMKG dapat memberikan informasi yang lebih rinci, seperti kapan cuaca akan memburuk dan kapan akan cerah, karena cuaca buruk tidak terjadi sepanjang hari,” jelasnya. Friandi juga menambahkan bahwa dengan informasi cuaca yang lebih terperinci, masyarakat dapat lebih percaya diri untuk melanjutkan rencana perjalanan wisata mereka. “Kami berharap informasi cuaca yang lebih akurat dapat membantu masyarakat merencanakan perjalanan mereka dengan baik, sehingga kunjungan wisata tetap berjalan lancar meskipun kondisi cuaca tidak sepenuhnya ideal,” tutupnya.