Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Jumlah Anggota Berkembang, Ketua Umum PHRI Sebut Hotel dan ...

Rakerda ke-II PHRI NTT yang dihadiri Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani / foto: Gorby Rumung EXPONTT.COM, KUPANG – Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI), Hariyadi Sukamdani menyebut hotel dan restoran di Nusa Tenggara Timur (NTT) agresif untuk maju. Hal tersebut disampaikannya melihat perkembangan keanggotaan PHRI NTT yang mengalami perkembangan pesat. “Perkembangannya sangat positif dari jumlah keanggotaan, sebelumnya kurang dari sepuluh (anggota), sekarang sudah 87,” ungkapnya usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II PHRI NTT di Kupang, Jumat,15 September 2023. Baca juga: Bentrok di Depan UKAW, Ini Kata Kapolres Kupang Kota Jumlah keanggotaan yang terus berkembang dengan cepat, lanjut Hariyadi, menggambarkan bahwa PHRI NTT bergerak maju untuk memajukan pariwisata NTT. “Karena di dalam PHRI kita bisa saling sharing informasi dan pengetahuan serta melakukan promosi bersama,” jelasnya. Dirinya menyebut saat ini PHRI di NTT telah merangkul seluruh hotel dan restoran di NTT. “Di Sikka anggotanya paling banyak, lebih banyak hotel kecil hotel besar itu sedikit, itu membuktikan PHRI sudah merangkul semua hotel dan restoran yang ada,” ungkapnya. Dirinya berharap kolaborasi antara pemerintah dengan PHRI dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) bisa ditingkatkan terutama terkiat penyediaan akomodasi bagi wisatawan. Baca juga: Covid-19 Jadi Endemi, BPJS Kesehatan yang Jamin Peserta JKN “Kami menyarankan, sebaiknya Pemerintah di dalam alokasi program kegiatan dapat berkoordinasi bersama kami dan GIPI supaya kita bisa mensinkronkan event dengan ketersediaan aksesbilitas,”kata Hariyadi. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Sony Zeth Libing, atas nama pemerintah mengapresiasi kehadiran PHRI dan menaruh rasa hormat atas  kerjasama yang sudah terjalin dengan pemerintah daerah. “Bahkan sesuai dengan instruksi Gubernur perihal mendukung ekonomi yang berkelanjutan, PHRI ikut menghidupkan UMKM lokal dengan memamerkan hasil produk-produk khas NTT di seluruh hotel dan restauran,” ungkap Sonny. Baca juga: Thomas Tiba Kader Militan Golkar Hengkang Ke Nasdem, Mencederai Rekan Sejawat, Sipri Reda Penggantinya Dirinya menyadari penyediaan akomodasi dan industri lainnya sangat penting bagi pembangunan pariwisata di NTT. Untuk itu dirinya menegaskan pemprov NTT mendorong PHRI untuk ikut membangun. “Karena salah satu hal penting bagi pembangunan pariwisata adalah penyediaan akomodasi, ini semua kalau kita bersama-sama kelola dengan PHRI, akan berdampak bagi ekonomi rakyat kita,” pungkanya.♦gor Baca juga: Pemkot Klaim Stunting di Kota Kupang Turun 17,2 Persen