Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Pemkot dan PHRI Singkawang Diminta Evaluasi Tarif Hotel Tak Wajar Jelang Cap Go Meh

Rapat finalisasi persiapan Festivsl Cap Go Meh di Kantor Walikota Singkawang, Kamis (6/2) SINGKAWANG,SP - Ketua DPRD Singkawang, Sujianto meminta kepada Pemkot dan PHRI Singkawang untuk melakukan evaluasi mengenai tarif tak wajar yang diberlakukan semua hotel di kota setempat setiap menjelang event Cap Go Meh. "Tolong di evaluasi tu, masa harganya sampai Rp7-8 juta," katanya. Tarif tersebut, katanya, tentu sangat memberatkan bagi para tamu yang akan menginap. "Kalau mau naik, naikkan yang sewajarnya. Jangan aji mumpunglah," pintanya. Menyikapi hal tersebut, Pj Walikota Singkawang, Sumastro mengatakan, sebagai warga negara Indonesia harusnya taat hukum. Namun dia mengakui, selama ini merasa dilematis setiap Festival Cap Go Meh. Tetapi apabila tidak segera disikapi kenaikan tarif tersebut, lama-lama akan menjadi stigma negatif untuk Kota Singkawang. "Untuk itu, saya mengimbau dan mengajak secara kesadaran bersama supaya tarif itu kita tetapkan dalam batas-batas yang wajar. Walaupun saya tahu tarif itu mereka buat secara per paket dua malam atau tiga malam. Tetapi kumulatifnya tetap tinggi dari hari-hari biasa," ujarnya. Menurutnya, usulan Ketua DPRD Singkawang untuk mengevaluasi tarif tersebut akan dilakukan secara khusus. Karena bagaimanapun usulan tersebut merupakan salah satu bagian dari aspirasi masyarakat. "Akan kita tindak lanjuti," ungkapnya. Pemkot Singkawang menyambut baik hal tersebut dan mudah-mudahan persoalan ini bisa diselesaikan bersama-sama dengan menerapkan harga yang proforsional dan wajar. (rud)