Singkawang (ANTARA) - Jelang Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), kamar hotel di kota ini sudah full booking dipesan oleh tamu yang berasal dari Kalbar, domestik dan mancanegara."Yang jelas kunjungan ke Kota Singkawang untuk menonton Festival Cap Go Meh semakin tahun semakin meningkat," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Singkawang Mulyadi Qamal, Jumat.Mengenai tarif yang diberlakukan, katanya, setiap permintaan banyak pasti harganya akan tinggi."Kami dari PHRI sudah sering mengimbau untuk menaikkan tarif dengan wajar di kisaran Rp100 hingga 200 persen," ujarnya.Pihaknya bersama dinas terkait akan meninjau langsung, karena tidak menutup kemungkinan ada oknum pengusaha hotel yang tidak mengindahkan imbauan tersebut."Jika memang ditemukan, ke depannya diharapkan ada sanksi yang diperkuat dengan peraturan wali kota (perwako)," ujarnya pula.Dia juga mengimbau kepada masyarakat Singkawang, jika ada rumah yang bisa digunakan untuk penginapan sementara (homestay) segera beritahukan kepada dinas terkait. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan tamu yang tidak kebagian kamar hotel."Jika memang layak dimanfaatkan untuk homestay, maka bisa kami sarankan ke penginapan tersebut," ujarnya.Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Singkawang Heri Apriyadi mengatakan, pihaknya menargetkan sebanyak 650 ribu pengunjung pada momen tersebut."Domestiknya 600 ribu dan 50 ribunya mancanegara," katanya lagi.Dengan pertimbangan, Kota Singkawang sudah memiliki bandara, kunjungan ke Kuching lebih mudah, upaya promosi juga sudah semakin gencar sehingga diharapkan bisa mengejar target kunjungan tersebut."Insya Allah tercapai," ujarnya.Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson mengatakan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang ada di Kalbar tak terkecuali di Kota Singkawang tentu akan memberikan dampak positip bagi pelaku UMKM."Imlek dan CGM ikut andil dalam mendorong kemajuan ekonomi dan budaya di Kalbar," kata Harisson.Menurutnya, Kota Singkawang merupakan kota paling toleran di Indonesia. Melalui keberagaman etnis yang ada di Kalbar, katanya lagi, tentunya akan memperkaya kita sekaligus membuat pembangunan di Kalbar akan semakin maju.