ILE yang ketiga di tahun 2023 ini kebanyakan adalah wirausahawan lokal itu membuktikan kita tidak jagoan kandang saja, melainkan harus keluar menunjukkan eksistensi bisnis nyaJakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menyebut bahwa penyelenggaraan Indonesia Licensing Expo 3rd (ILE) 2023 merupakan simbol eksistensi bisnis waralaba UMKM lokal Indonesia bersaing dengan merek dagang luar negeri. Event Indonesia Licensing Expo 3rd (ILE) 2023 yang diikuti 150 waralaba UMKM lokal dan internasional tersebut digelar terpusat di JIExpo Kemayoran Jakarta, pada 11-14 Oktober 2023. "ILE yang ketiga di tahun 2023 ini kebanyakan adalah wirausahawan lokal itu membuktikan kita tidak jagoan kandang saja, melainkan harus keluar menunjukkan eksistensi bisnis nya," kata Hariayadi saat pembukaan ILE 2023, Rabu. Menurut Heriyadi, acara yang diprakarsai Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah ini merupakan terobosan positif untuk mendorong UMKM lokal mengembangkan bisnis waralaba. Terlebih UMKM lokal yang ikut dalam event tersebut berasal dari berbagai sektor, antara lain makanan dan minuman, fesyen, kerajinan, dan teknologi yang mayoritas merupakan wirausahawan pemula. "Saya sangat mengapresiasi tentu mereka ini yang berpandangan maju karena melalui pameran ini, mereka bisa mempromosikan produk dan jasa kepada calon investor dan mitra bisnis," kata dia. Menurutnya, kegiatan seperti ini harus lebih digalakkan sehingga bisnis waralaba UMKM lokal tidak terdegradasi atas kehadiran merek dagang luar negeri yang kian menjamur. Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan per September 2023 sudah ada sebanyak 137 waralaba luar negeri yang memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) untuk berbisnis di Indonesia, salah satunya seperti produk minuman es krim dari China. "Maka dari itu pelaku usaha lokal yang jumlahnya puluhan ribu jangan sampai kalah pasar, kami sangat mendukung kegiatan seperti ini," kata dia. Senada, Direktur Bina Usaha Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Septo Soepriyatno menyatakan event tersebut salah satu bentuk berkomitmen pemerintah untuk memajukan bisnis waralaba UMKM lokal. Pemerintah sendiri menargetkan rasio pertumbuhan sektor kewirausahaan nasional dari sebesar 3,47 persen per September 2023 dapat menembus angka 4 persen pada kuartal pertama 2024. Menurut Septo, target tersebut dapat tercapai seiring terus bertumbuhnya daya beli masyarakat (5,23 persen), dan juga arus investasi pada usaha domestik yang dalam kondisi positif (3,47 persen) pascapandemi COVID-19 dua tahun terakhir. Baca juga: Kemendag optimistis pertumbuhan kewirausahaan tembus 4 persen Baca juga: KemenkopUKM yakinkan waralaba Indonesia tetap gunakan bahan baku lokalPewarta: M. Riezko Bima Elko PrasetyoEditor: Sella Panduarsa Gareta COPYRIGHT © ANTARA 2023