Karangasem - Ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 13-15 Oktober 2023 dinilai berpengaruh terhadap tingkat hunian atau okupansi hotel di Kabupaten Karangasem, Bali. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem menyebut okupansi hotel di Karangasem saat ini anjlok jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.Tercatat, kamar hotel hanya terisi sekitar 30-35 persen. Padahal, ada 5.300 kamar yang tersedia. Kondisi ini jauh dari harapan para pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata."Penurunannya sangat jauh drastis jika dibandingkan dengan Juli-September 2023 lalu yang mencapai 60-65 persen. Kalau saat ini penurunannya hampir 100 persen," kata Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa, Rabu (11/10/2023). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Dia memperkirakan para wisatawan banyak yang memilih untuk berlibur ke Lombok sembari menonton MotoGP. Apalagi saat ini fasilitas yang disediakan di sana lebih memadai dan mencukupi. Padahal, tahun lalu pada momen yang sama, banyak yang menginap di Karangasem sebelum ke Lombok."Dulu banyak yang menginap di hotel yang ada di Karangasem, menjelang dimulainya balapan baru mereka menyeberang ke Lombok. Tapi sekarang tidak ada sama sekali wisatawan yang melakukan bookingan," kata Kariasa.Namun, Kariasa tetap berharap setelah MotoGP berakhir, hotel-hotel di Karangasem bisa kecipratan wisatawan. Karangasem dinilai memiliki nilai jual cukup tinggi dengan banyak objek wisata yang menarik wisatawan."Semoga ada wisatawan yang menginap di hotel yang ada di Kabupaten Karangasem setelah ajang MotoGP berakhir. Paling nggak ada peningkatan jumlah hunian kamar hotel," tandas Kariasa.Simak Video 'Penuh Antusias Masyarakat Sambut Mandalika MotoGP':[Gambas:Video 20detik] Simak Video "Penuh Antusias Masyarakat Sambut Mandalika MotoGP" [Gambas:Video 20detik] (hsa/dpw)