TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menyikapi persoalan penerbangan di Bandara Wiriadinata yang terus mengalami penurunan jumlah penumpang, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah bersama pejabat lain dan CV Adirama Mitra Sehati (AMS) menggelar pertemuan di Bale Kota pada Rabu sore (11/10/2023).Pertemuan itu berlangsung sampai sekitar pukul 21.00, dan tidak hanya dihadiri kedua belah pihak.Sejumlah stakeholder seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Kamar Dagang Industri (Kadin), sampai perbanbkan juga turut diundang untuk hadir.Penjabat Walikota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah, SSTP ME mengakui kemarin malam ia mengundang sejumlah pihak untuk menyosialisasikan layanan penerbangan Citilink di Bandara Wiriadinata.Baca juga: Penurunan Penumpang Pesawat di Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Dinilai Wajar untuk Tahap Awal“Kemarin itu sebenarnya, kita ajak beberapa elemen masyarakat baik dari perhotelan, bank, dan juga pihak swasta untuk sosialisasikan kepada mereka bahwa sudah ada penerbangan, biar mereka juga bisa menggunakan penerbangan tersebut,” ujarnya saat diwawancara usai menerima kunjungan Pj Gubernur Jabar, Kamis (12/10/2023).Sebelumnya, saat disinggung tentang kerugian yang dialami CV AMS akibat sedikitnya jumlah penumpang pesawat sejak pertama kali beroperasi, Cheka menilai itu hal yang wajar untuk sebuah layanan baru.Ia juga menegaskan pemerintah tak berniat mengambil alih operasional bandara, dan memberikan perusahaan tersebut kesempatan untuk lebih gencar promosi.“Masih berproses ya, semua bisnis saya kira ada naik turun ya. Supporting dari semua pihak mulai ada ya. Itu tergantung AMS nya sendiri, kita memfasilitasi,” tandasnya.Baca juga: Pj Wali Kota Tasikmalaya Serahkan Penanganan Kekeringan Pada Tim El Nino CenterDitemui di tempat lain, Direktur Operasional CV AMS, Irvine Juliandre, mengakui bahwa memang perusahan merugi di tiga penerbangan perdana Citilink dari Jakarta ke Tasikmalaya dan sebaliknya.Kerugian itu diakibatkan minimnya jumlah penumpang pesawat yang naik.“Sampai sekarang kita memang belum untung. Saya kalau dihitung belum dapat apa-apa,” ucapnya.“Itulah kenapa pak Pj semalam itu mengumpulkan semua dari perhotelan, bank, ada juga dari perdagangan untuk sosialisasi. Saya baru tahu ada kepala daerah yang bisa sepenuh hati seperti itu, meskipun layanan diatur oleh swasta,” lanjut Irvine.Halaman: 1 2