Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Ganjar: Mendulang Devisa Pariwisata tanpa Kesampingkan Lingkungan - Jawa Pos

JawaPos.com - Dukungan untuk pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD terus bertambah. Kali ini, ribuan pelaku pariwisata Bali menyatakan sikap, siap memenangkan Ganjar-Mahfud menjadi pemimpin tertinggi di negeri ini. Komitmen itu diberikan oleh ribuan pelaku pariwisata Bali secara langsung kepada Ganjar di Hotel Prime Plaza Sanur, Bali, pada Rabu (1/11). Hadir dalam acara tersebut, mantan Gubernur Bali I Wayan Koster, mantan Wagub Bali Cok Ace, dan para pelaku industri pariwisata lainnya. Dalam kesempatan itu, Cok Ace yang juga menjabat ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mengajak semua pelaku industri pariwisata untuk solid memenangkan Ganjar. Pasalnya, menurut dia, hanya Ganjar calon presiden yang peduli pada pengembangan pariwisata nasional. Baca Juga: Ganjar Pranowo Mendorong Hilirisasi Produk Pertanian Lokal ”Kami solid mendukung dan memenangkan Pak Ganjar sebagai presiden 2024. Kami yakin dan optimistis pariwisata Indonesia, khususnya Bali, akan lebih maju di bawah kepemimpinan Ganjar-Mahfud MD,” tegasnya. Cok Ace menerangkan, pariwisata Bali merupakan pariwisata budaya. Ganjar menurutnya sangat memahami hal itu. Dibuktikan dengan keberhasilan Ganjar dalam menghidupkan kembali Kota Lama Semarang dan kawasan Borobudur sewaktu menjabat gubernur Jawa Tengah dua periode. ”Itu menunjukkan komitmen beliau sebagai pemimpin yang peduli pada budaya sebagai akar pariwisata. Komitmen beliau melestarikan budaya cukup besar. Tentu kami optimistis Indonesia lebih maju dipimpin beliau. Karena hanya beliau yang paham terhadap pelestarian budaya dan sudah melakukannya,” jelasnya. Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajak Mahasiswa Ikuti Jejak Obama dan Xi Jinping Menurut Cok Ace, dengan kearifan lokal masing-masing, Ganjar akan mampu menggaungkan pariwisata di berbagai daerah di Indonesia. Dalam acara tersebut, Ganjar Pranowo menggelar dialog dengan para pelaku industri pariwisata Bali. Sejumlah masalah disampaikan, mulai daya dukung lingkungan, sampah, hingga infrastruktur parkir dan lainnya. ”Pariwisata memang harus ditata. Mendulang devisa dari pariwisata tidak boleh mengesampingkan faktor pelestarian lingkungan,” kata Ganjar. (als/c6/wir) Terkini