Jabar: ?Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kepolisian dan pelaku wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mulai melakukan berbagai persiapan terutama menyambut para pengunjung yang akan berwisata. Persiapan yang dilakukan salah satunya menyosialisasikan larangan bus dan truk masuk ke Pangandaran. "Kami menekankan agar persiapan harus dilakukan lebih awal agar sosialisasi dapat tersampaikan dengan baik dan deteksi dini penting agar semua dapat bekerja sama untuk memastikan Pangandaran bebas dari kemacetan," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana, Jumat, 24 November 2023. Ia mengatakan masih memiliki waktu untuk persiapan menyambut Nataru. Ia berharap seluruh stakeholder pariwisata yang ada di Pangandaran berpartisipasi aktif dan sepakat bus besar dan truk tidak masuk ke kawasan objek wisata. "Bus besar tidak dapat memasuki kawasan objek wisata Pantai Pangandaran dan mereka harus parkir berada di lokasi pasar wisata dan Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran. Keputusan tersebut diambil untuk mengurangi kemacetan dan kemungkinan pengunjung ke Pantai Pangandaran akan meningkat," ujarnya. Semenetara itu, Kepala Satuan Lantas Polres Pangandaran, AKP Asep Nugraha, mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas sesuai kebutuhan terutama jika kondisi mulai padat H-3 menuju liburan. "Kami mendukung akan melaksanakan sesuai hasil rapat koordinasi, dan kita akan mulai melakukan rekayasa lalin ketika melihat kondisi high season," ucap Asep. Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Ghaniyy Fahmi Basyah, mengatakan Dishub akan memeriksa kondisi jalur alternatif mulai Jalan Banjarsari menuju Langkaplancar, jalur Tasikmalaya ke Cimerak dan Jalur Pantai Selatan (Pansela). "Untuk mengoptimalkan waktu Pangandaran siap menyambut kedatangan wisatawan dan persiapan menyeluruh juga diharapkan dapat memberikan pengalaman liburan yang lancar dan menyenangkan bagi para wisatawan yang akan memasuki destinasi wisata," ujar Ghaniyy.