TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Industri perhotelan di Jawa Tengah optimistis okupansi hotel di provinsi ini akan melonjak pada saat perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mendatang. Menurut Wakil Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah, saat ini reservasi untuk periode tersebut sudah terlihat. "Reservasi beberapa hotel (untuk momen Nataru) sudah mencapai 60 persen dan biasanya ini akan berlanjut sampai sebelum hari H itu biasanya sudah penuh. Kami optimistis rata-rata okupansi 90 persen tercapai," jelas Benk dihubungi Tribun Jateng, Senin (18/12/2023). Baca juga: Ini Beberapa Promo di Gulala Azana Hotel and Resort Guci Tegal Pada Momen Libur Nataru  Benk melanjutkan, saat ini sendiri tingkat okupansi hotel rata-rata di kisaran 60 persen. Pada momen Nataru, kata dia, biasanya tanggal 20 Desember ke atas sudah mulai di kisaran 70-80 persen. Kemudian tanggal 24 Desember bisa mencapai 90 persen. "Tangga 26 seterusnya biasanya kembali ke kisaran 65 persen dan baru akan mulai merangkak lagi tanggal 30-31 itu okupansi di atas 90 persen," sebutnya. Sementara itu, perhotelan saat ini tengah bersolek dalam menyambut momen Nataru dengan membuat hiasan-hiasan sekreatif mungkin untuk interior maupun eksterior hotel bertema natal disusul tahun baru. Selain itu, juga menyiapkan paket-paket makan malam untuk para tamu. "Ini saat-saat hotel adu kreatif dalam menyambut Nataru. Kalau soal harga yang ditawarkan mereka 11:12 lah (tidak terpaut jauh)," terangnya. Peningkatan okupansi pada momen Nataru ini juga diamini Klaster General Manager Solia Hotel Solo, Gusti Muchlis. Menurutnya, geliat hotel pasca pandemi Covid-19 juga sudah terlihat tahun lalu. Ia berharap saat momentum Nataru tahun ini dapat mencapai okupansi di kisaran 90 persen. "Tahun ini, okupansi rata-rata Januari-November di atas 70 persen. Semoga Desember ini naik lagi dan kami yakin Nataru tahun sampai 90 persen. Indikasinya sudah ada di kala weekend bagus sekali. Sedangkan puncaknya, setelah tanggal 22 Desember sampai akhir tahun kami yakin rata-rata per hari antara 90-100 persen," kata Muchlis dihubungi Tribun Jateng.